TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data terbaru sebaran kasus konfirmasi virus Corona di 34 provinsi, Sabtu (21/5/2022).

Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 263 pasien hingga Sabtu ini. 

Adapun untuk total kasus infeksi virus Corona di Indonesia sebanyak 6.052.363 kasus.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta merupakan wilayah terbanyak penyumbang jumlah kasus Covid-19, yakni 93 pasien.

Disusul Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat, masing-masing kasus Covid-19 bertambah 39 orang dan 34 kasus.

Baca juga: Update Corona di Indonesia 21 Mei 2022: Tambah 263 Kasus Baru, 6 Meninggal, 254 Sembuh

Baca juga: Covid-19 Melandai, RSDC Wisma Atlet Kemayoran: Belum Ada Perintah Tutup

Kabar baiknya, untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 254 dan jumlahnya mencapai 5.892.126 orang.

Sementara itu, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 3 jiwa hingga Sabtu ini.

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.519 jiwa.

Kemudian, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 3.718 orang.

Rincian Data Sebaran Jumlah Konfirmasi Covid-19 di Indonesia

Berikut ini rincian data sebaran kasus baru konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan data Kemenkes, Sabtu (21/5/2022):

1. DKI Jakarta: 93 Kasus

2. Jawa Timur: 39 Kasus

3. Jawa Barat: 34 Kasus

4. Banten: 25 Kasus

5. Jawa Tengah: 21 Kasus

6. Bali: 9 Kasus

7. Sulawesi Selatan: 9 Kasus

8. Lampung: 5 Kasus

9. Nusa Tenggara Timur: 4 Kasus

10. Maluku: 4 Kasus

11. Sumatera Selatan: 3 Kasus

12. Kalimantan Barat: 3 Kasus

13. Sumatera Utara: 2 Kasus

14. DI Yogyakarta: 2 Kasus

15. Kalimantan Utara: 2 Kasus

16. Sumatera Barat: 1 Kasus

17. Jambi: 1 Kasus

18. Kalimantan Tengah: 1 Kasus

19. Kalimantan Timur: 1 Kasus

20. Sulawesi Utara: 1 Kasus

21. Sulawesi Tengah: 1 Kasus

22. Maluku Utara: 1 Kasus

23. Papua Barat: 1 Kasus

24. Aceh: 0 Kasus

25. Riau: 0 Kasus

26. Bengkulu: 0 Kasus

27. Bangka Belitung: 0 Kasus

28. Kepulauan Riau: 0 Kasus

29. Nusa Tenggara Barat: 0 Kasus

30. Kalimantan Selatan: 0 Kasus

31. Sulawesi Tenggara: 0 Kasus

32. Gorontalo: 0 Kasus

33. Sulawesi Barat: 0 Kasus

34. Papua: 0 Kasus

Baca juga: Syarat Perjalanan Naik Kereta Api Jarak Jauh, Sudah Vaksin Dosis 2 Tak Perlu Tes Covid-19

Baca juga: Kasus Covid-19 Semakin Terkendali, BIN Tetap Intensifkan Vaksinasi

Menko PMK Sebut Wisma Atlet Kemayoran Bakal Ditutup jika Indonesia Masuk Endemi

Diberitakan Tribunnews.com, rencana penutupan pusat perawatan pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta bakal dilakukan jika pandemi Covid-19 telah berakhir.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).

"Ya kalau sudah enggak ada pandemi ditutup," ucapnya.

Saat ini, pemerintah telah melakukan langkah transisi dari pandemi menuju endemi.

Langkah awal transisi dilakukan Pemerintah dengan mengizinkan pembukaan masker di luar ruangan.

Penutupan Wisma Atlet Kemayoran, kata Muhadjir, bakal dilakukan secara otomatis jika kondisi Indonesia telah memasuki endemi.

"Ya (otomatis ditutup)," tutur Muhadjir.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

“Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," kata Jokowi dalam pernyataan persnya, Selasa, (17/5/2022).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Fahdi Fahlevi)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona