TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengintensifkan vaksinasi Covid-19 di Banten dalam rangka percepatan dan pemerataan untuk memperkuat penanganan pandemi serta perlindungan kepada masyarakat.
Hal tersebut seiring dengan program vaksinasi nasional yang menekankan pada pemerataan distribusi vaksin ke seluruh daerah di Indonesia.
Kepala BIN Daerah (Binda) Banten Brigjen Pol Hilman mengatakan, pihaknya menggalakkan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan metode jemput bola hingga terpusat yang digelar setiap hari.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, Binda Banten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
"Selain membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat-tempat keramaian, sejak 5 April 2022, Binda Banten lebih mengintensifkan tim vaksinasi mobil keliling ke titik-titik tertentu yang rasio vaksinasi dosis boosternya masih ketinggalan,” kata Brigjen Pol Hilman dalam keterangannya dilansir Minggu (29/5/2022).
"Kami targetkan khusus keliling ini bisa melayani 1.000 hingga 3.000 warga per-hari,” lanjut dia.
Binda Banten menggelar vaksinasi booster di sejumlah kabupaten dan kota, di antaranya Kabupaten dan Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sasarannya mulai dari anak-anak usia 6-11 tahun, hingga lansia.
Menurut Hilman, hal tersebut dilakukan dalam rangka mendongkrak rasio vaksinasi dosis booster yang masih tertinggal dibanding dosis pertama dan kedua.
Baca juga: Kabinda Kalteng Ungkap Tips agar Hasil Vaksinasi Covid-19 Maksimal
“Selain itu, metode jemput bola tersebut sangat efektif menjangkau masyarakat sasaran vaksinasi tanpa harus menyita waktu masyarakat sasaran dalam beraktifitas,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kareo, Rusjani, mengucapkan terimakasih kepada BIN serta Dinas Kesehatan yang telah turun langsung ke kampung-kampung seperti di Desa Kareo.
“Kami percaya dan yakin bahwa vaksinasi dapat melindungi masyarakat dari dampak buruk tertular Covid-19,” katanya.