Menkes: Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Aman
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebut kenaikan kasus Covid-19 dalam 3 pekan terakhir masih tergolong aman.
Ia memaparkan, ada dua indikator untuk melihat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Ada dua yang kita lihat, positivity rate masih di bawah 5 persen (standar WHO). Sekarang kita masih di 1,15 persen, paling tinggi Jakarta 3 persen. Dan untuk indikator transmisi di WHO, penularan ada 20 per 100 ribu penduduk per minggu," kata Menkes Budi di kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
"Kita sekarang masih 1 per 100 ribu penduduk per minggu. Dua indikator transmisi itu kita masih terkontrol," jelas dia.
Budi mengatakan, kenaikan kasus biasanya akan terjadi 27-35 hari setelah perayaan hari besar keagamaan.
Misalnya, perayaan Lebaran lalu yang jatuh pada 2 Mei.
Sehingga, kenaikan kasus baru terlihat pada minggu-minggu terakhir ini.
Baca juga: Epidemiolog Sebut Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Tidak Bisa Dihindari
"Lebaran kita kan kemarin 2 Mei enggak naik kasusnya? Ya memang belum naik, karena kenaikannya ada di hari ke 27-35. Sekarang terjadi kenaikan, itu pertama normal, setiap hari raya besar pasti ada kenaikan," imbuh mantan wamen BUMN ini.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu diharapkan pula, sesegera mungkin melakukan vaksinasi booster.
"Tetap saja kita pakai masker kalau kita di ruangan yang padat dan juga lakukan booster. Imunitas kita masih tinggi dari sero survei di bulan Maret dan kita melihat kenaikan dalam taraf yang aman," ucap dia.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rina Ayu P)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.