TRIBUNNEWS.COM - Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Selasa (14/6/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 930 penambahan dari total sebelumnya 6.061.079 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.062.009 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data Satgas Covid-19 hari ini menyebut, ada 548 orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, pasien yang sembuh saat ini berjumlah 5.900.049 jiwa dari sebelumnya sebanyak 5.899.501 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 10 orang.
Total orang meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.662 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.652 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Ada Subvarian Baru, Masyarakat Diimbau Tidak Panik
Lonjakan kasus Covid-19 yang diduga karena adanya subvarian baru, BA.4 dan BA.5 yang belakangan ini membuat warga merasa khawatir.
Kendati demikian, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr Budiman SpBPRE mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
Hal tersebut, kata Budiman, sebenarnya telah diprediksi oleh pemerintah.
"Dengan adanya varian baru, jangan panik dan jangan takut sebagaimana telah disampaikan pemerintah bahwa ini semua sudah kita prediksi," kata Budiman dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Kota Ambon PPKM Level 1, Jumlah Pasien Covid-19 Tersisa 2 Orang
Budiman mengatakan, subvarian tersebut merupakan salah satu varian omicron yang sampai saat ini tercatat tidak menimbulkan gejala berat.
Namun, masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan terutama menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Masyarakat juga diimbau tetap waspada untuk tidak berkerumun di ruang tertutup serta menjaga jarak khususnya saat makan.
"Kemudian yang lebih penting juga kita harus mengimbau pada masyarakat, saudara kita yang belum lakukan vaksinasi dasar, termasuk vaksinasi booster."
"Sekarang vaksinasi dasar alhamdulillah pemerintah sudah berhasil dibandingkan negara lain, kita sudah mencapai angka yang relatif sangat tinggi," lanjut Budiman.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Gita Irawan)