TRIBUNNEWS.COM - Update jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (16/6/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 1.173 penambahan dari total komulatif sebelumnya 6.063.251 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.064.424 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data Satgas Covid-19 hari ini menyebut, ada sejumlah 509 orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, orang sembuh saat ini berjumlah 5.901.083 jiwa dari sebelumnya sebanyak 5.900.574 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 3 orang.
Total orang meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.673 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.673 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Mayoritas Kenaikan Terjadi di Jawa
Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia mayoritas terjadi di provinsi-provinsi di Pulau Jawa.
Seperti di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril mengatakan kenaikan kasus mulai terlihat pada tanggal 10 Juni yakni ada 627 kasus kemudian 3 hari turun dan kemarin naik lagi sampai 1.242.
Kendati demikian, Mohammad Syahril meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik akan hal ini.
Baca juga: Pakar Penyakit Menular AS Anthony Fauci Positif Covid-19
"Naik turun ini merupakan bagian atau dinamika dari kita. Kita masih dalam masa pandemi walaupun terkendali."
"Jadi kita jangan terlalu panik ya dengan adanya satu kenaikan dan jangan terlalu euforia juga apabila melandai karena kita masih bersama pandemi, yang kita perlu waspadai adalah bagaimana kita tetap mengendalikan angka itu walaupun naik terus," ungkap Mohammad Syahril, Kamis (16/6/2022).
Mohammad Syahril berharap kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ini bisa dikendalikan, meski dipicu oleh adanya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
"Mudah-mudahan tetap kita kendalikan seperti yang lalu, tetap ada lonjakan kasus tapi tetap bisa dikendalikan dengan baik," lanjut Mohammad Syahril.
Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Pencegahan Agar Kasus Tak Terus Naik adalah Prokes dan Suntik Vaksinasi
Sebagai antisipasi, Kementerian Kesehatan sudah membuatkan surat imbauan kepada Dinas Kesehatan di semua provinsi kemudian rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Jadi saat ini masyarakat pun sudah tahu kapan dia harus ke ke Puskesmas, ke dokter, atau ke klinik, atau juga harus ke rumah sakit yang bukan Rumah Sakit," jelas Mohammad Syahril.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)