Begitu pula pada penggunaan masker di luar ruangan, tetap harus dipakai. Kemudian cakupan dosis ketiga yang harus betul-betul dikejar. Khususnya pada kelompok orang lanjut usia dan komorbid.
"Setidaknya jauh di atas 50 persen atau 70 persen akan lebih baik. Kemudian hal lain yang bisa dilakukan adalah memperkuat adalah masalah rapid tes antigen dalam berbagai kegiatan seperti hajatan atau event," papar Dicky.
Dan juga, orang-orang yang merasa bergejala harus diberikan untuk kesempatan work from home (WFH). Karena dapat mengurangi potensi penularan.
Sebagian masyarakat kita belum bisa divaksin. Atau, belum mendapatkan vaksin. Sehingga kondisi ini menjadi rawan. Perlu pula meningkatkan literasi. Meningkatkan strategi komunikasi risiko dan harus diperbaiki. Menurut Dicky konsisten ini harus dijaga dalam strategi untuk membangun kesadaran.
esan penting yang ingin disampaikan Dicky adalah setiap varian memiliki tiga hal yang selalu dilihat. Pertama adalah kemampuan dalam menginfeksi.
Kedua, kemampuan menurunkan efikasi antibodi. Lalu ketiga adalah dalam menimbulkan keparahan. Dari tiga aspek itu sub varian, BA.4 dan BA.5 menurutnya dua kali jauh lebih parah dari pada sub varian sebelumnya.
"Dan ini yang harus disampaikan pada publik," kata Dicky.(Tribun Network/ais/fik/wly)