News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

IDAI Minta Anak Sekolah Diwajibkan Vaksin Lengkap dan Booster Sebelum PTM

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BINDA DKI melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di SDN 03 Kel. Pejagalan Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (16/12/2021).IDAI Minta Anak Sekolah Diwajibkan Vaksin Lengkap dan Booster Sebelum PTM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang dimulainya masa sekolah Kembali, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terbaru mengenai Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Salah satu rekomendasi IDAI adalah siswa wajib vaksin covid-19 lengkap.

Rekomendasi ini mengikuti situasi terkini terkait Covid dan penyakit menular lainnya pada anak.

Baca juga: Australia Mulai Suntikkan Vaksin Dosis Keempat karena Ancaman Varian Baru Omicron

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengungkapkan keberadaan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 jauh lebih mudah menular dibanding varian awalnya.

Sehingga, sub varian baru ini berpotensi menyebabkan gelombang kasus berikutnya.

Data terkini menunjukkan adanya peningkatan kasus COVID-19 pada bayi dan anak yang membutuhkan perawatan.

"Selain itu juga ada peningkatan kasus Multisystem Inflammatory System in Children (MIS-C) dan potensi kasus Long COVID-19 pada anak di Indonesia," ungkapnya pada keterangan resmi, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: 11 Rekomendasi Terbaru IDAI Terkait PTM Selama Pandemi Covid-19 

IDAI juga menyoroti dengan musim liburan panjang ini, kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan yang mengalami penurunan.

Padahal anak memiliki risiko yang sama dengan dewasa untuk terinfeksi COVID-19, bahkan berpotensi mengalami komplikasi MIS-C dan Long COVID-19.

TES SWAB PCR DI SEKOLAH - Tim kesehatan dari Puskesmas Tanah Tinggi, Kota Tangerang, sedang melakukan Swab PCR pada murid SD Negeri Daan Mogot 3, Kota Tangerang, Kamis (19/5/2022). Tes swab yang menyasar 30 orang murid dan 3 orang guru di sekolah ini untuk memastikan sekolah tersebut aman dalam melaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang kembali digelar di Kota Tangerang, sesuai dengan aturan baru SKB 4 menteri. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Pencegahan adalah yang utama. IDAI pun menghimbau orangtua untuk tidak membawa anak ke tempat keramaian di masa liburan sekolah.

Serta mengajarkan anak supaya cakap dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan terbukti efektif mencegah berbagai penyakit infeksi, termasuk COVID-19.

Baca juga: Penyelenggaraan PTM 100 % Harus Kedepankan Faktor Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

"Agar kebiasaan baik yang terbentuk selama masa pandemi harus dipertahankan, bahkan semakin ditingkatkan pada situasi adanya kenaikan kasus,” kata Ketua Satgas Covid IDAI, dr Yogi Prawira, SpA(K).

IDAI juga berharap pemerintah meningkatkan 3T (testing, tracing dan treatment) serta menampilkan data terkini kasus COVID-19 terkonfirmasi secara akurat dan transparan, termasuk pada usia bayi dan anak.

PTM 100 PERSEN - Pelajar SMP Negeri 1 Kota Tangerang, sedang bersosialisasi dan belajar pada saat pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pasca libur lebaran, Kamis (12/5/2022). Pemkot mulai hari ini kembali memberlakukan PTM 100 persen dan Kegiatan ini mendapat sambutan antusias para siswa. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini