News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Studi Terbaru Oxford: Kombinasi Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Ampuh Lawan Delta dan Omicron

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin. Studi Terbaru Oxford: Kombinasi Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Ampuh Lawan Delta dan Omicron

Penelitian dari UK Health Security Agency: 2 minggu sesudah pemberian booster maka level proteksi akan naik sampai 93,1 persen pada mereka yang vaksin primernya AstraZeneca dan naik menjadi 94 persen pada yang vaksin primernya adalah Pfizer.

Risiko masuk rumah sakit akibat infeksi Omicron turun 65 persen pada mereka yang sudah divaksin dua kali dan turun 81 persen pada yang sudah divaksin 3 kali.

Penelitian lain dari Skotlandia: mereka yang sudah mendapat vaksinasi dosis ke tiga/booster punya risiko 57 perse lebih rendah untuk menunjukkan gejala-gejala sesudah terinfeksi Omicron.

3. Australia

Australian Technical Advisory Group on Immunization ATAGI memberi rekomendasi penggunaan vaksin Moderna dan Pfizer sebagai booster.

Pihak otoritas kesehatan Australia baru akan menggunakan vaksin AstraZeneca sebagai booster pada mereka yang vaksin primernya adalah AstraZeneca dan ada dalam kontraindikasi untuk mendapat booster dengan vaksin mRNA.

Vaksinasi booster di berikan kepada semua warga di terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis(23/6/2022). Tidak hanya menyediakan booster, petugas juga menyiapkan vaksin dosis 1 dan ke-2 hingga minggu(26/6/2022). WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Kombinasi vaksin Booster di Indonesia

Kombinasi vaksin booster yang saat ini diberikan berdasarkan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan ITAGI, meliputi:

• Untuk sasaran dengan vaksin primer Sinovac akan diberikan separuh dosis Astra Zeneca (0,25 ml), separuh dosis Pfizer (0,15 ml), dosis penuh Moderna (0,5 ml), dosis penuh Sinopharm (0,5 ml), dosis penuh Sinovac (0,5 ml), atau dosis penuh Zifivax (0,5 ml).

• Untuk sasaran dengan vaksin primer Astra Zeneca akan diberikan separuh dosis Moderna (0,25 ml), dosis penuh Astra Zeneca (0,5 ml), atau dosis penuh Pfizer (0,3 ml).

• Untuk sasaran dengan vaksin primer Pfizer akan diberikan dosis penuh Pfizer (0,3 ml), separuh dosis Moderna (0,25 ml), atau dosis penuh Astra Zeneca (0,5 ml).

• Untuk sasaran dengan vaksin primer Moderna akan diberikan separuh dosis Moderna (0,25 ml)

• Untuk sasaran dengan vaksin primer Janssen (J&) akan diberikan separuh dosis Moderna (0,25 ml)

• Untuk sasaran dengan vaksin primer Sinopharm akan diberikan dosis penuh Sinopharm (0,5 ml) atau dosis penuh Zifivax (0,5 ml).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini