Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus SARS-CoV-2 terus bermutasi. Karenanya masyarakat perlu beradaptasi dengan situasi ini. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), dr Riris Andono Ahmad MD, MPH, Ph,D.
Apa lagi saat ini kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat mulai berangsur normal.
Menurut dr Riris, pada dasarnya virus SARS-CoV-2 akan terus bersirkulasi karena adanya mobilitas manusia yang tinggi.
Ditambah pula dengan kemampuan proteksi dari imunitas yang relatif pendek. Mau tidak mau, manusia harus hidup berdampingan dengan virus.
Baca juga: Shanghai Kembali Lakukan Tes Covid-19 Secara Massal di Tengah Lonjakan Kasus Virus Corona
"Ketika penularan masih sama, cara pencegahan relatif sama. Kalau memang kasusnya rendah kita bisa beraktivitas secara normal," ungkapnya pada talkshow virtual, Jumat (5/8/2022).
Namun, langkah adaptasi yang paling utama adalah tetap memakai masker. Jika melakukan kegiatan dengan jangka waktu yang lama pada komunitas ramai orang.
Sedangkan jika tidak beraktivitas di luar rumah, tidak banyak kerumunan, masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
"Perlu juga menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, dengan rajin berolahraga. Paling penting pelaksanaa pola hidup bersih dan sehat bisa membantu kita untuk mencegah. Vaksin Covid-19 juga tidak bisa dilepaskan," pungkasnya.