News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebaran 5.428 Kasus Covid-19 Indonesia 24 Agustus 2022: Jakarta Tertinggi, 2 Provinsi Catat 0 Kasus

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 Indonesia: Sebaran 5.428 Kasus Covid-19 Indonesia 24 Agustus 2022

- Maluku Utara: 0

Baca juga: Update Covid-19 Global 24 Agustus 2022: Total Infeksi Covid-19 600,7 Juta, Jumlah Kematian 6,4 Juta

Jokowi Instruksikan Vaksinasi Covid-19 Lanjutan Bagi Masyarakat yang Imunitasnya Rendah

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk melakukan vaksinasi Covid-19 lanjutan pada akhir tahun ini.

Hal itu disampaikan Menkes di Istana Kepresidenan, Jakarta usai rapat terbatas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa, (23/8/2022).

"Arahan Bapak Presiden nanti rencananya di akhir tahun kita akan melakukan vaksinasi, terutama diarahkan bagi golongan yang memang imunitasnya rendah," kata Menkes.

Pemberian vaksinasi lanjutan tersebut untuk mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19 setelah tingginya kasus konfirmasi positif di sejumlah negara seperti Jepang, Eropa, dan Amerika.

Dengan pemberian vaksinasi lanjutan diharapkan masyarakat memiliki imunitas tinggi apabila varian baru Covid-19 muncul.

Baca juga: Perkembangan Kasus Covid-19 di Tanah Air Masih Terkendali, Antibodi Masyarakat Tinggi

"Pasti akan timbul varian baru karena ada kasus konfirmasi segitu. Itu membuat Indonesia harus siap-siap dengan adanya sub varian baru di Eropa, sub varian baru di Amerika karena kasus konfirmasi yang tinggi," katanya.

Terkait rencana tersebut, pemerintah akan melakukan sero survei pada November nanti.

Survei dilakukan untuk mendata daerah yang imunitas masyarakatnya rendah dan berisiko tinggi tertular Covid-19.

"November akan sero survey lagi daerah mana yang imunitasnya sudah turun, lalu orang mana yang berisiko tinggi. Nanti itu yang kita berikan vaksinasi agar bisa meningkatkan mempersiapkan memperbaiki kadar imunitas masyarakat tersebut," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini