News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Terkait Status Pandemi di Indonesia, Presiden Jokowi Minta Menkes Konsultasi ke WHO

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkes Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, usai rapat terbatas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (23/8/2022). - Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk berkonsultasi ke WHO terkait status pandemi di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendapat instruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait status pandemi COVID-19.

Instruksi tersebut disampaikan Menkes setelah mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (03/10/2022).

Lebih jelasnya, Menkes diminta untuk berkonsultasi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Pak Presiden meminta saya konsultasi dengan Dirjen WHO." ujar Menkes, dikutip dari setkab.go.id.

Adapun Dirjen WHO menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan lokal mengenai pengurangan pengetatan dari protokol kesehatan dapat dilakukan.

"Dirjen WHO bilang, kalau ada kebijakan-kebijakan lokal mengenai pengurangan pengetatan dari protokol kesehatan bisa dilakukan,” tambah Menkes.

Baca juga: Epidemiolog UI: Pandemi Covid-19 Kini Tak Perlu Ditangani Darurat Lagi

WHO merupakan pihak yang berwenang untuk menyatakan pencabutan status pandemi COVID-19.

“Khusus mengenai pandemi ini, karena ini sifatnya dunia nanti WHO yang akan memberikan timing-nya kapan."

"Itu kan pandemi itu di WHO ada namanya public health emergency of international concern (PHEIC), itu nanti biasanya kapan dicabutnya dia yang akan meresmikan,” kata Budi.

Baca juga: Usai Diterpa Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sebut Perubahan Iklim Jadi Ancaman Global Selanjutnya

Sebelumnya dalam acara Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, Presiden Jokowi menyampaikan kemungkinan dicabutnya status pandemi dalam waktu dekat.

“Pandemi memang sudah mulai mereda, mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir,” ujar Presiden, Senin (03/10/2022).

Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril.

Syahril mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini tengah bersiap untuk menuju endemi.

Hal ini didasarkan pada parameter penilaian COVID-19 yang terus melandai.

Meski begitu, Syahril menekankan bahwa kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan mutasi virus tetap dilakukan.

“Sesuai pengumuman Dirjen WHO kita saat ini seluruh dunia telah menghadapi masa yang menggembirakan karena tanda tanda hilangnya pandemi COVID mulai terlihat, termasuk di Indonesia” ujar Syahril, Jumat (30/09/2022).

Melandainya kasus COVID di Indonesia didasarkan pada penilaian parameter COVID-19, mulai dari angka kasus hingga penggunaan tempat tidur perawatan COVID-19.

Parameter pertama yakni terlihat penurunan kasus konfirmasi mingguan sejak Agustus minggu ketiga.

Saat ini, rata-rata angka kasus harian COVID-19 berkisar di angka 2.000 kasus.

Hal tersebut juga dibarengi dengan penurunan positivity rate mingguan menjadi 6,38 persen dalam minggu terakhir.

Demikian halnya juga dengan kasus kematian, mengalami penurunan menjadi 123 per minggu atau rata-rata di bawah 20 per hari.

Penurunan angka kasus juga bersamaan dengan penurunan angka perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit.

Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR terus mengalami penurunan dari angka 5 persen pada 10 September kemudian saat ini menjadi 4,83 persen.

Begitu juga terkait kasus harian dengan positivity rate yang cenderung melandai dalam satu bulan terakhir.

“Kesiapan masyarakat untuk tetap waspada termasuk betul-betul menyiapkan langkah kita menuju endemi, paling penting dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk disiplin memakai masker,” tandas Syahril.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini