Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - China melaporkan rekor tertinggi kasus harian virus Corona (Covid-19).
Tidak termasuk kasus impor, China mencatat 32.695 kasus lokal baru per Kamis (24/11/2022), di mana 3.041 bergejala dan 29.654 tidak bergejala.
Sehari sebelumnya, China mencatat 31.444 kasus.
Laporan kasus lokal baru hari Kamis mencetak rekor harian untuk hari kedua berturut-turut.
Jumlah tersebut mengalahkan angka yang dicatat China pada pertengahan April, ketika Shanghai "dilumpuhkan" oleh penguncian (lockdown) seluruh kota yang berlangsung selama dua bulan.
Kota selatan Guangzhou dan barat daya Chongqing mencatat jumlah terbesar kasus baru Covid-19.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi, IMF Minta China Genjot Vaksinasi Covid-19 dan Beri Dukungan di Sektor Properti
Sementara itu, ratusan kasus baru Covid-19 telah dilaporkan setiap hari di kota-kota seperti Chengdu, Jinan, Lanzhou, Xian, dan Wuhan.
Kasus Covid-19 meningkat empat kali lipat di Shijiazhuang menjadi 3.197 pada Kamis dari hari sebelumnya.
Ibu kota China, Beijing, melaporkan 424 kasus bergejala dan 1.436 kasus tanpa gejala pada hari Kamis.
Sebelumnya, Beijing melaporkan 509 kasus bergejala dan 1.139 kasus tanpa gejala, menurut data pemerintah setempat yang dikutip CNA.
Pusat keuangan Shanghai melaporkan sembilan kasus bergejala dan 77 kasus tanpa gejala pada hari Kamis.
Sembilan kasus bergejala dan 58 kasus tanpa gejala dilaporkan pada hari sebelumnya.
Guangzhou, sebuah kota di selatan berpenduduk hampir 19 juta orang, melaporkan 257 kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal bergejala dan 7.267 kasus tanpa gejala kemarin.
Sebelumnya, kota itu melaporkan 428 kasus bergejala dan 7.192 kasus tanpa gejala sehari sebelumnya.
Chongqing melaporkan 258 kasus Covid-19 bergejala baru yang ditularkan secara lokal dan 6.242 kasus tanpa gejala pada hari Kamis.
Sebanyak 409 kasus bergejala dan 7.437 kasus tanpa gejala dilaporkan pada hari sebelumnya.
Menyusul tingginya kasus baru Covid-19 di China, pihak berwenang memberlakukan langkah-langkah dan memperketat pembatasan untuk mengendalikan wabah di seluruh negeri.
Baca juga artikel lain terkait Virus Corona
(Tribunnews.com/Rica Agustina)