Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus Covid-19 subvarian Omicron baru Arcturus sudah terdeteksi di Indonesia.
Dari laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejauh ini ada dua kasus.
Baca juga: 2 Kasus Covid-19 Varian Arcturus Sudah Ada di Indonesia, Kemenkes: Semua Sudah Sembuh
Keduanya ditemukan di DKI Jakarta dan telah sembuh.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi
"Dua kasus. Ada di DKI Jakarta," kata Nadia dalam pesan singkat yang diterima, Kamis (13/4/2023).
"Dan sudah sembuh ya," lanjutnya.
Ia mengatakan, jika gejala yang muncul dari dua kasus sub varian Arcturus tidak berbeda dengan lainnya.
"Masih sama. Batuk, pilek, dan demam. Kalau yang lain tidak ada," tuturnya.
Pihaknya pun menganjurkan masyarakat untuk kembali meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.
Di samping itu juga menggiatkan vaksinasi booster.
"Dianjurkan booster bagi masyarakat," lanjut Nadia.
Baca juga: Kasus Covid Varian Arcturus Sudah Masuk Indonesia, Begini Penjelasan Kemenkes
Sebelumnya subvarian Omicron baru XBB.1.16 ini diduga menjadi biang kerok penyebab lonjakan kasus Covid yang meningkat drastis di sejumlah negara.
Pertama kali teridentifikasi di India pada Januari 2023 dan memicu lonjakan di negara itu.