News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sudah Endemi, Apakah Ada Kemungkinan Indonesia Pandemi Lagi? Begini Kata PB IDI

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi - Sudah Endemi, Apakah Ada Kemungkinan Indonesia Pandemi Lagi? Begini Kata PB IDI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini Indonesia telah memasuki masa endemi Covid-19. 

Lantas, apakah ada kemungkinan menjadi status pandemi Covid-19 lagi? 

Terkait hal ini, Ketua Satgas Covid Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Erlina Burhan, SpP(K) beri tanggapan. 

Ia mengungkapkan jika ada beberapa tingkatan sebelum berada di status pandemi. 

Kalau masyarakat dan pemerintah tidak bersikap waspada dan menjaga potensi penularan, ada kemungkinan bisa jadi epidemi dulu.

"Jadi ada tingkatannya ya. Kalau pemerintah dan masyarakat tidak menjaga potensi penularan, bila terjadi peningkatan suatu kasus di lokasi tertentu itu disebut eipdemi," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Kamis (22/6/2023). 

Apa lagi penyakit Covid-19 bisa menular antar manusia.

Di sisi lain, mobilisasi manusia tidak bisa diatasi. 

"Kalau terjadi peningkatan kasus di banyak negara, kemudian ditemukan di lima benua itu akan menjadi pandemi. Jadi peluang itu kemungkinan masih ada jika tidak menjaga," papar Erlina lagi. 

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) Adib Khumaidi pun turut mengomentari.

Menurutnya perubahan status, berdasarkan data, situasi global serta pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. 

Baca juga: PB IDI Usulkan SIAP Untuk Manajemen Penanganan Covid-19 Jangka Panjang

"Tentunya harus melihat kondisi global. Jika memang ada peningkatan global kemudian WHO menyatakan perubahan, pasti akan menjadi dasar sebuah pertimbangan untuk melihat kondisi yang ada di Indonesia," papar dr Adib.

Di sisi lain, ia menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan. 

Tidak hanya untuk Covid-19 saja, tapi penyakit lainnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini