Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu ungkap Indonesia masih memiliki stok vaksin Covid-19 sebanyak 5 juta dosis.
Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir 2023.
"Kebijakan untuk vaksinasi sampai akhir tahun ini, kita masih belum menghabiskan itu karena masih ada stok hampir 5 juta," ungkapnya pada Dialog FMB9 bertajuk "Resmi, COVID-19 Menjadi Endemi" yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Ia pun mengungkapkan bahwa stok vaksin ini adalah IndoVac dan InaVac yang bersumber dari kemampuan produksi dalam negeri.
Baca juga: Meski Sudah Endemi, Satgas Covid-19 PB IDI Sarankan Masyarakat Tetap Suntik Vaksin Booster Kedua
Dengan melibatkan perusahaan farmasi PT Bio Farma dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
"Jadi memang benar sekarang kita full menggunakan vaksin yang ada yaitu vaksin dalam negeri yaitu IndoVac dan InaVac," kata Maxi lagi.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika sejak awal tahun 2023, pemerintah tidak lagi mengimpor vaksin.
Dan sudah menggunakan vaksin yang ada di dalam negeri yaitu IndoVac dan InaVac.