"Yang biasa kita lakukan itu kan cuci tangan merupakan kebiasaan yang baik yang harus kita lakukan. Jadi jangan karena kita menganggap pandemi sudah lewat enggak usah cuci tangan. Itukan penting gitu bukan hanya untuk penyakit Covid-19 tapi penyakit lain juga," tutur dr Erlina.
"Demikian pula penggunaan masker pada kondisi tertentu jangan kita merasa bahwa masker ini beban ya, kan sekarang juga lagi polusi udara. Jadi dipakai saja ya," pesan dia.
Sejak dinyatakan endemi, suasana di Rumah Sakit juga berubah.
Masyarakat mulai berdatangan untuk memeriksakan kesehatan mereka tanpa rasa takut.
Pengurus PB IDI dan PP IAKMI sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Indonesia Timur Tengah dr Iqbal Mochtar menuturkan, pelonggaran-pelonggaran yang telah diperlakukan hampir diseluruh negara mempermudah kehidupan masyarakat.
Seperti berpergian atau travelling yang kini sudah bebas.
"Tidak ada lagi pemeriksaan, vaksinasi tidak lagi jadi syarat perjalanan dan sebagainya sudah sangat-sangat berbeda dengan suatu kegiatan sebelumnya," ungkap dr Iqbal yang kini bekerja di Qatar.
Dr Iqbal menceritakan bahwa kasus Covid-19 di Qatar sudah lebih dahulu nyaris nihil ketimbang di Indonesia.
Bahkan ada beberapa rumah sakit yang dulunya didedikasikan khusus untuk RS Covid-19 sekarang fungsinya telah dikembalikan sebagai Rumah Sakit biasa.
"Perasaan kami dokter juga tidak sekalut saat Covid-19. Saya ingat dulu, setiap hari saya hampir tidak bisa memastikan diri saya apakah hari esok saya masih hidup. Karena dulu semua serba tidak pasti," ungkap dr Iqbal.
"Di sini (Qatar) mungkin 8 atau 9 bulan yang lalu kasusnya itu sudah nihil. Kehidupan sehari-hari normal, hanya ada satu atau dua kasus Covid-19 saja. Jadi secara keseluruhan di Qatar kondisi Covid-19 sudah sangat terkontrol," lanjut dia.
Di tengah sukacita HUT RI ini, ia menyarankan untuk tetap mencegah transmisi Covid-19 dengan memakai masker dan rajin cuci tangan serta menjalankan hidup sehat dan bersih.
"Tapi kita sudah melewati pandemi ini. Jadi kemerdekaan yang ada saat ini kita merasa bebas, kita merasa lebih baik dibanding dua atau tiga tahun yang lalu, itu jangan membuat kita lengah," tutur dia.