News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menko PMK Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan pernyataan disela-sela meresmikan ruangan baru Media Center di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023). Menko PMK Muhadjir Effendy berpesan kepada warga yang akan berlibur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk menerapkan protokol kesehatan seiring dengan kenaikan kasus penularan COVID-19 akhir-akhir ini. Tribunnews/Jeprima

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi kenaikan angka Covid-19 beberapa waktu terakhir ini.

Dirinya meminta masyarakat yang bepergian pada saat Natal dan Tahun Baru untuk tidak khawatir.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 EG.5, Masyarakat Diminta Terapkan Prokes Saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Pokoknya bikin nyaman saja, tidak usah panik. Tidak ada rasa khawatir selama melakukan perjalanan Natal dan Tahun Baru," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Menurut Muhadjir, kenaikan angka Covid-19 juga terjadi di sejumlah negara.

Meski begitu, dirinya mengatakan tidak ancaman yang mengkhawatirkan dalam peningkatan kasus Covid-19 ini.

"Sejauh ini kita tidak melihat ada ancaman serius dari Covid-19 ini. Statusnya endemi dan memang salah satu ciri endemi, tidak akan hilang 100 persen," jelas Muhadjir.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Sandiaga Minta Masyarakat Berwisata di Dalam Negeri saat Natal dan Tahun Baru

Dirinya agar masyarakat memperhatikan kembali kondisi kesehatannya. Sehingga dapat terhindar kembali dari penularan Covid-19.

"Terutama yang memiliki penyakit  komorbid hati-hati, yang belum vaksin supaya  vaksinasi. Yang belum Booster, supaya melakukan Booster dan protokol kesehatan. Yang merasa tidak enak badan pakai masker sehingga tidak menular kepada yang lain," pungkas Muhadjir. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini