TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati memprediksi, kasus Covid-19 terus meningkat hingga awal 2024 .
Masyarakat yang hendak menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru 2024 diminta tetap waspada.
Termasuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Kalau kita lihat polanya di tahun 2023, ini (kasus Covid-19) mungkin akan masih naik sampai pertengahan Januari. Kamudian nanti baru turun,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini menyebut, sampai 20 Desember 2023 kemarin, jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 613.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri (isoman).
“Yang sekarang dirawat di rumah sakit itu ada 199 orang dan isoman ada 414,” ujarnya.
Ani menyebut, mayoritas pasien menjalani isolasi mandiri lantaran hanya bergejala ringan.
Meski demikian, ia mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, khususnya bagi kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil, maupun individu yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
“Kita harus waspada, kalau kurang sehat atau dalam masa pemulihan sebaiknya pakai masker. Kalau pergi ke tempat berpotensi penularan, imbauan kami pakai masker,” tuturnya.
Baca juga: Covid-19 Varian Baru JN.1 Ditemukan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan hingga Batam
Tak hanya itu, Ani juga mengingatkan masyarakat untuk melengkapi vaksin Covid-19 hingga dosis kelima.
Saat ini, pelayanan vaksinasi Covid-19 sudah disiapkan Pemprov DKI di 44 puskesmas tingkat kecamatan.
Vaksinasi juga bisa diperoleh di RSUD Tarakan dan Klinik Balai Kota Jakarta pada hari kerja.
“Masyarakat bisa mengakses vaksinasi di semua puskesmas dan beberapa titik lainnya. Karena vaksinasi memperkuat imunitas, kontribusi besar supaya tidak tertular,” kata Ani.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Waspada! Dinkes DKI Prediksi Kasus Covid-19 Terus Naik sampai Januari 2024,