Yaqut juga meminta agar penyedia layanan transportasi agar memastikan AC kendaraan tetap dalam kondisi dingin.

“Supaya jemaah tidak kepanasan, mengingat musim haji diperkirakan bersamaan dengan musim panas,” imbuhnya.

Baca juga: Gandeng BPOM, Kementerian Agama Upayakan Makanan Sehat untuk Jemaah Haji

Kemudian, Yaqut pun berpindah dengan mendatangi Dapur Al Jauhara di wilayah Mekah untuk meninjau kesiapan layanan katering.

Detail peninjauan yang dilakukan Yaqut adalah mulai dari sanitasi, kapasitas dapur, proses penyimpanan makanan, hingga sarana memasak yang dipakai.

Selain itu, ia menginginkan agar menu yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia memiliki cita rasa nusantara.

“Saya menekankan kepada penyedia layanan kateringa agar menu dan citarasa makanan jemaah Indoensia memiliki citarasa nusantara.”

“Pihak katering juga harus memastikan distribusi makanan tepat waktu, tidak terlambat,” tegasnya.

Dalam lawatannya tersebut, Yaqut pun menyimpulkan pelayanan untuk jemaah haji Indonesia telah siap.

“Alhamdulillah, secara umum sudah siap dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Kami akan terus berusaha untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia,” ujarnya.

Diketahui, jemaah haji reguler Indonesia yang bakal diberangkatkan ke Tanah Suci sejumlah 93.781 orang sekaligus dengan petugas kloternya.

Dikutip dari Tribunnews, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menjelaskan pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan.

"Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah," ujar Mujab melalui keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: KJRI: Kontrak Akomodasi Jemaah Haji di Madinah dan Mekkah Sudah Rampung 100 Persen

Mujab pun mengatakan untuk pemulangan jemaah haji juga akan berlangsung selama 30 hari.

Mujab mengatakan kloter pertama akan pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022.

"Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022," ungkap Mujab.

Seperti diketahui, Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun ini hanya 100.051.

Jumlah ini terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji regular, 7.226 kuota jemaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fahdi Fahlevi)

Artikel lain terkait Ibadah Haji 2022