Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas penerbangan Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) dijadwalkan melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023) besok.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji.
"Direncanakan tanggal 15 (Februari) nanti pihak GACA akan berkunjung ke Asrama Haji Indramayu ada ke Bandara Kertajati untuk melihat kesiapan Penyelenggaraan haji tahun ini," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab melalui keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).
Kementerian Agama melakukan simulasi layanan untuk keberangkatan dan kepulangan jemaah haji yang nantinya akan mempergunakan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati sebagai embarkasi haji.
Baca juga: Besok Kemenag Putuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023
Saiful mengatakan simulasi ini dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Saya berharap agar rapat persiapan ini benar-benar menjadi evaluasi guna kelancaran pemberangkatan jemaah," ucap Saiful.
"Termasuk memastikan posisi proses custom, immigration, and quarantine (CIQ), agar tidak menyulitkan selama proses pemberangkatan jemaah haji," tambah Saiful.
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia pada tahun 2023 telah ditetapkan sebesar 221.000 jemaah.
Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Indonesia Tawarkan Saudi Airlines Buka Penerbangan Umrah
Seperti diketahui Indonesia menawarkan kepada Saudi Airlines membuka penerbangan umrah dari Indonesia ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.
Saat ini ada dua maskapai penerbangan yang sudah membuka penerbangan umrah dari Bandara Kertajati, yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.
Baca juga: Kementerian Agama: Pemerintah Tak Ingin Mengurangi Standar Layanan untuk Jemaah Haji
Penerbangan umrah oleh Saudi Airlines dari Bandara Kertajati merupakan satu dari sejumlah ajakan kerja sama yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Arab Saudi dan bertemu sejumlah pihak di Mekkah, Jeddah dan Riyadh, Minggu (18/12/2022).
Di Arab Saudi, Menhub bertemu dengan Wakil Menteri Transportasi Arab Saudi Saad bin Abdul Aziz Al-Khalab, Menteri Umroh dan Haji Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser, dan Direktur Jenderal Saudi Airlines Ibrahim-Al Omar.
Dalam pertemuan itu, Budi Karya menawarkan peningkatan kerja sama di sektor penerbangan untuk haji, umrah, dan pariwisata.
Kerja sama ini diharapkan dapat memulihkan kembali industri penerbangan dan perekonomian masyarakat setelah terdampak pandemi.
Saat bertemu dengan kedua Menteri Arab Saudi, Menhub menceritakan terkait penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati, Jawa Barat, yang telah berlangsung secara reguler.
Dia mengapresiasi dukungan pemerintah Arab Saudi yang telah membantu memberikan slot penerbangan umroh kepada Indonesia melalui Bandara Kertajati.
"Saat ini Garuda Indonesia dan Lion Air sudah beroperasi. Kedepan kami mendorong Saudi Airlines untuk dapat melayani penerbangan umrah dari dan ke Kertajati. Pada tahun 2023, kami akan jadikan Bandara Kertajati sebagai embarkasi Haji," ucap Menhub.
Sedangkan, pihak Arab Saudi menawarkan Bandara Thaif sebagai poin untuk penerbangan haji dari Indonesia.
Hal tersebut ditawarkan dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan kloter penerbangan jamaah haji di Bandara Jeddah dan Madinah, serta dapat mengurangi masa tinggal jamaah Haji di Arab Saudi sehingga dapat menekan biaya haji.
Sebelum pandemi, maskapai dari Arab Saudi yaitu Saudi Airlines telah melakukan penerbangan dari Arab Saudi ke sejumlah Bandara di Indonesia yaitu Soekarno Hatta, Juanda Surabaya, dan Kualanamu Medan.
Namun sejak pandemi Arab Saudi hanya melakukan penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta.