TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini kembali melibatkan jurnalis untuk menjadi bagian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Sebanyak 60 jurnalis bergabung dalam tim Media Center Haji (MCH) tahun ini.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat menuturkan, nantinya tim MCH akan ditempatkan di tiga daerah kerja (daker), yaitu Bandara, Madinah, dan Makkah.
"Kami berharap dengan pelibatan rekan-rekan jurnalis, informasi sekecil apa pun yang terjadi di tanah suci dapat sampai di telinga publik," harap Arsad dalam keterangannya yang dikutip Senin (10/4/2023).
Arsad melanjutkan, terutama layanan ramah lansia.
"Yang tahun ini telah kita tetapkan menjadi tema besar, juga bisa tersampaikan," tambah dia.
Ia menjelaskan, edukasi terkait layanan haji ramah lansia yang perlu disampaikan oleh media, antara lain terkait kemudahan ibadah bagi haji lansia, tips kesehatan, hingga tips keamanan saat berhaji.
Berbagai macam tips ini diharapkan Arsad dapat memberikan kebermanfaatan bagi jemaah.
"Kalau nanti para jemaah bisa berhaji dengan baik, dan menjadi haji mabrur karena sudah membaca tips yang Bapak Ibu tulis, itu akan menjadi amal jariah bagi anda semua," ujar Arsad.
Tahun ini, Kemenag akan memberangkatkan 60 jurnalis dalam tim MCH 2023. Mereka berasal dari unsur Humas Kemenag, media nasional, serta media ormas.
Para jurnalis ini akan bertugas selama 40 hari di Arab Saudi dengan dipimpin tiga kepala seksi yang bertugas di masing-masing daerah kerja.
"Jumlah MCH meningkat sebanyak 21 orang (dibanding tahun sebelumnya). Kami sengaja ingin membuka peluang lebih luas bagi rekan media, agar dapat memberikan informasi terkait haji yang lebih banyak juga bagi masyarakat," kata Arsad.
Baca juga: Jelang Puncak Haji, Menteri Agama Minta PPIH Layani Jemaah Seperti Orang Tua Sendiri
Saat ini, seluruh anggota MCH 2023 sedang mengikuti Bimtek PPIH 2023 selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Selama tiga hari, Tim MCH 2023 menerima pembekalan dari Tim Humas Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI dalam kelas Tugas dan Fungsi (tusi).
Setelah itu, tim MCH akan menerima pembekalan pada kelas besar serta kelas gabungan bersama petugas dari Kementerian Kesehatan mulai tanggal 10-16 April 2023.