Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, MADINAH - Kloter terakhir asal Jawa Barat yang masuk dalam Gelombang I, yakni Kloter JKS 38, meninggalkan Kota Madinah menuju Kota Mekkah, Jumat (16/6/2023).
Sebelumnya, Kloter JKS 38 merupakan kloter penutup yang tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
Semua Kloter yang masuk dalam Gelombang I, yang sudah menjalankan rangkaian ibadah dan ziarah di Kota Madinah pun akhirnya akan berkumpul di Kota Mekkah bersama jemaah Kloter dari Gelombang II, sampai akhir masa puncak haji pada awal Juli 2023.
Baca juga: Tangis Jemaah Lansia, Ingat Almarhum Istri, Butuh Pendamping Khusus Agar Ibadah Haji Maksimal
Jemaah Kloter JKS 38 pun mengambil miqat di Masjid Dzulhulaifah, sebelum berangkat ke Mekkah. Jemaah asal Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sukabumi, ini pun segera melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram, setibanya di Mekkah.
Petugas Tim Kesehatan Haji Kloter 38, Sunsun Sunandang, mengatakan kloternya yang bernagkat ke Mekkah terdiri atas 383 jemaah dan 8 petugas. Dari angka tersebut, semuanya berkondisi sehat dan tidak ada yang sakit.
"Jumlah pengguna kursi roda ada 7 orang. Kami terus memastikan pelayanan kesehatan terus berjalan saat keberangkatan dari Madinah ke Mekkah," kata Sunsun.
Adapun Kloter terakhir asal Jawa Barat yang yang terbang dari Tanah Air ke Jeddah-Mekkah pada 22 Juni 2023 adalah KJT 24 dari Bandara Kertajati. Pada tanggal yang sama, diberangkatkan juga melalui embarkasi Jakarta-Bekasi, Kloter JKS 73.
Pada 22 Juni 2023, penerbangan kedatangan haji di King Abdul Aziz International Airport di Jeddah akan ditutup. Sedangkan pada 26 Juni 2023, semua jemaah haji yang sudah lengkap berada di Mekkah, bergerak menuju Arafah untuk mengikuti puncak ibadah haji.