"Lalu tubuh terasa lemah lesu, mual muntah, sakit kepala dan nyeri sendi, batuk dan pilek, atau bahkan sesak nafas dan radang paru," tambah Ngabila.
Baca juga: Otoritas Kesehatan Korea Selatan Peringatkan Risiko MERS Jelang Musim Haji 2023
Sebagai informasi, Ngabila mengungkapkan jumlah kasus suspek MERS di Indonesia sejak tahun 2013 sampai 2020 terdapat sebanyak 575 kasus suspect (diduga).
Sebanyak 568 kasus dengan hasil laboratorium negatif dan 7 kasus tidak dapat diambil spesimennya.
Sampai saat ini, belum pernah dilaporkan kasus konfirmasi MERS-CoV di Indonesia.
Sedangkan hingga Agustus tahun 2022, terdapat total 2.591 kasus konfirmasi MERS di dunia dengan total kematian sebanyak 894 kasus (CFR: 34,5 persen).
Selain itu 27 negara di dunia telah melaporkan temuan kasus MERS dengan 12 negara di antaranya termasuk ke dalam wilayah Mediterania Timur.
Sebagian besar kasus MERS yang dilaporkan berasal dari negara Arab Saudi yaitu sebanyak 2.184 kasus dengan 813 kematian (CFR: 37,2 persen).