Untuk itu, jika harus bertemu dengan sesama jemaah lainnya, lebih baik tidak di kompleks masjid atau dilakukan terbatas dan sambil bergerak.
3. Mengambil Barang Temuan
Jemaah tidak diizinkan untuk mengambil barang yang tergeletak di masjid dan sekitarnya.
Sebab meski niat jemaah adalah baik untuk mengamankan barang tersebut, namun bisa dimaknai lain, seperti mencuri dan sebagainya.
Ratusan CCTV yang berada di dalam dan luar masjid akan bisa menangkap pergerakan jemaah yang dicurigai tersebut.
Oleh sebab itu, jika menemukan barang berharga yang tercecer atau tergeletak, lebih baik segera menghubungi petugas terdekat.
Selanjutnya petugas tersebut yang akan mengamankan sehingga jemaah aman.
4. Merekam Video dengan Durasi Panjang
Pada dasarnya, aturan melakukan perekaman video maupun audio di Saudi tidaklah ketat.
Hal tersebut dibuktikan banyak jemaah yang melakukan perekaman saat kumandang azan, proses tawaf, sai, tahalul, berdoa di Raudlah, dan lain sebagainya.
Bahkan, aturan larangan selfie pun juga kadang masih longgar.
Akan tetapi, jika pengambilan video dilakukan dalam waktu cukup lama dan statis, biasanya akan menimbulkan kecurigaan.
Terlebih jika perekaman itu disertai alat pendukung seperti tripod, lampu, mikropon khusus, kabel audio-video, dan lain sebagainya.
Petugas Saudi banyak melakukan patroli, baik langsung maupun lewat CCTV.
Jika melanggar, kamera dan perekam akan ditahan, bahkan rekaman akan dihapus.
5. Merokok
Seringkali jemaah haji ditemukan merokok di kompleks masjid.