Dia hanya berangkat seorang sendiri ke Tanah Suci, sebab sang ibunda sudah berhaji beberapa tahun lalu.
Beberapa hari sebelum ke Tanah Suci, Abidzar pun mendapatkan kebahagian lainnya. Dia berhasil diterima di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
“Alhamdulilah diterima kuliah di sana, nanti kuliah mulai sekitar akhir Agustus," ujarnya.
Terkait pelayanan petugas haji, Abidzar mengaku sangat terkesan.
Sebab, mulai dari pemberangkatan dari embarkasi hingga mendarat di Jeddah, para jemaah dilayani dengan baik.
Apalagi, kata dia, para jemaah lansia terus didampingi para petugas haji.
"Saya melihat (lansia) banyak didampingi petugas. Ini bukti memuliakan orang tua," kata Abidzar.