News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Korban Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal Diduga Masih Berada di Makkah

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang selebgram dikabarkan ditahan aparat keamanan Arab Saudi gara-gara konten menawarkan visa haji ilegal. Korbannya diduga masih ada di Makkah.

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Seorang selebgram dikabarkan ditahan aparat keamanan Arab Saudi gara-gara konten menawarkan visa haji ilegal.

Korban dari penjualan visa haji tak resmi yang diijajakan oleh selebgram ini pun diduga masih ada di Makkah.

Hal ini dikatakan Konsulat Jenderal RI (Konjen RI) Jeddah, Yusron B Ambary.

Baca juga: Selebgram dan Tiktoker Ditahan Aparat Keamanan Arab Saudi Gara-gara Jualan Visa Haji Ilegal

Ia mengatakan satu selegram telah ditahan pihak keamanan Arab Saudi karena diduga berjualan visa haji tanpa tasreh.

Jemaah yang diduga korban selegram tersebut berada di Makkah.

KJRI Jeddah masih menelusuri keberadaan jemaah tersebut.

“Mereka (jemaah) tidak ada yang mengurus saat ini. Kami sedang menelusuri keberadaannya di Makkah," ucap Yusron.

Baca juga: Terjadi Lagi, 37 WNI Ditangkap di Arab Saudi karena Visa Haji Palsu

Yusron menegaskan, pihakya berupaya menangani pihak korban dari selebgram si penjual visa haji ilegal ini.

Ia tak menyebut siapa selebgram yang sudah diamankan pihak keamanan Arab Saudi ini.

"Tindakan kami lebih kepada korbannya. Nanti setelah ibadah haji selesai, kami akan menelusuri siapa korban dan pelakunya," jelas Yusron Bahauddin Ambary.

Ribuan jemaah memadati Masjidil Haram melakukan serangkaian ibadah umrah. Foto menunjukkan prosesi sai (lari kecil dari bukit Safa ke Marwa). Ada fenomena saat ini jemaah haji hampir setiap hari melakukan ibadah umrah ke Masjidil Haram. Jemaah diminta tak berlebihan umrah sebelum puncak haji (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/MCH 2024)

Ia menjelaskan kemarin sudah mepet waktunya untuk menyelamatkan korban ke tanah air terlebih dahulu.

Pihak KJRI Jeddah belum mendalami kasusnya karena tidak memiliki wewenang untuk menindak.

Di samping itu, kata dia, pemeriksaan di Masjidil Haram dan sekitarnya sangat ketat oleh Pemerintah Saudi.

Pengetatan ini harus dilakukan karena haji tanpa prosedural dapat mengganggu kelancaran puncak haji.

Baca juga: 34 WNI Pemegang Visa Haji Palsu Dibebaskan Tanpa Deportasi, Satu Orang Diburu Polisi Arab

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini