News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Haid Bukan Penghalang Ibadah, Perempuan Wajib ke Arafah, Tetap Sah Lakukan Wukuf Saat Puncak Haji

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peziarah Muslim berdoa di bukit batu yang dikenal sebagai Gunung Rahmat, di Dataran Arafah, selama ibadah haji tahunan, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi, Selasa, (27 Juni 2023). Peziarah Muslim di Mekkah mengelilingi Ka'bah, situs paling suci Islam, dan kemudian berkumpul di tenda tenda yang luas di padang pasir terdekat, secara resmi membuka ziarah haji tahunan pada hari Senin, kembali ke kapasitas penuhnya untuk pertama kalinya sejak pandemi virus corona. (AP Photo/Amr Nabil)

Mahmudah juga mengingatkan syarat sah umrah haji, yaitu niat umrah haji dengan cukup miqat dari hotel, menjaga larangan umrah haji sampai berhasil tahalul awal setelah berhasil melontar jumrah Aqobah pada tanggal 10 Zulhijah.

Dan lebih Afdal tahalul Tsani setelah berhasil lontar jumrah di hari tasyrik pada tanggal 11, 12 Zulhijah dan Thawaf Ifadhoh.

Tak Perlu Bayar Dam Lagi

Konsultan ibadah Daerah Kerja Makkah, Prof. Dr. Hj. Siti Mahmudah, S.Ag, M.Ag saat mnasik bagi petugas perempuan yang membahas soal perempuan jaid dan wukuf di Arafah,.

Siti Mahmudah menambahkan, jika seorang perempuan haid hanya berniat Haji Qiran saat berangkat wukuf ke Arafah.

Haji Qiran adalah umrah dan haji dalam satu niat.

Jika cara seperti pendapat Ibnu Taimiyah ini dipakai, maka perempuan haid tak perlu membayar Dam/denda lagi.

"Jadi saat mau berangkat ke Arafah hanya berniathaji qiran yaitu umrah dan haji dalam satu nita, maka tidak wajib membayar dam," jelasnya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini