News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Balik Organisasi Kejahatan Yakuza

Buron Selama 16 Tahun, Bos Yakuza Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zaitsu Harutoshi (56) ditangkap pihak kepolisian Jepang, Rabu pekan ini, setelah 16 tahun buron. Harutoshi merupakan orang kedua kelompok Yakuza, Yamaguchi gumi.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Bersembunyi melarikan diri burun selama 16 tahun akhirnya tertangkap juga. Pembunuh orang nomor dua Yamaguchi gumi, akhirnya ditangkap polisi, Rabu (5/6/2013), di kota Sayama, Saitama tanpa perlawanan berarti dan langsung mengakui kesalahannya.

Demikian diungkapkan polisi Jepang kepada pers dikutip Tribunnews.com, Minggu (9/6/2013). Bulan Agustus 1997 di sebuah kafe lantai 4 Shin Kobe Oriental Hotel di Chuoku, Kobe, orang nomor dua Yamaguchi-gumi, Masaru Takumi, 61, ditusuk dan ditembak oleh Zaitsu Harutoshi, 56, yang memerintahkan anak buah bersamanya untuk membunuh Takumi dan kebetulan dekat situ duduk pula seorang dokter gigi, Hiroshi Hirai, 69, yang tak tahu menahu permasalahan, ikut pula tertembak kena peluru nyasar dan meninggal pula.

Zaitsu, komandan pembunuh itu juga dari kelompok Yakuza bernama Nakano-kai bermarkas di Kobe yang juga berafiliasi kepada Yamaguchi-gumi. Tetapi setelah kasus pembunuhan tahun 1997 itu Nakano-kai di-isolasi dari Yamaguchi-gumi dan tahun 2005 seolah bubar tak ada lagi info terdengar dari kelompok ini.

Perang antar kelompok di dalam Yamaguchi-gumi di masa lalu terjadi karena meninggalnya Top Bos dan perebutan kekuasaan internal, saling pengaruh, sehingga terpecah beberapa grup dan perang internal, mengakibatkan pembunuhan tersebut.

Sebanyak 18 orang anggota Nakano-kai telah ditangkap polisi atas pembunuhan di hotel tersebut. Namun komandan pembunuh, Zaitsu baru ditangkap Rabu lalu tersebut setelah buron 16 tahun.

Sekitar 3 tahun lalu Zaitsu diperkirakan pindah tinggal di Sayama, Saitama, sebuah mansion dengan pintu warna kuning. Tetangganya mengakui jarang melihat Zaitsu ke luar dan kelihatan mencurigakan karena suka mengintip dari tiraiĀ  belakang kaca jendelanya ke luar.

Kecurigaan masyarakat itu dilaporkan ke pihak polisi dan dilakukan pengintaian beberapa minggu terakhgir ke tempat tinggal tersebut dan setelah dipastikan dia adalah Zaitsu barulah dilakukan enangkapan 5 Juni lalu. Zaitsu mengaku terus terang identitasnya dan perbuatannya sehingga tak ada kesulitan bagi kepolisian untuk menangkapnya.

Info lengkap Yakuza bacalah www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini