TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - CIA telah mulai mengirim senjata kepada para pemberontak di Suriah. Demikian kata sejumlah pejabat AS dan tokoh Suriah. Pengiriman itu mengakhiri penundaan berbulan- bulan bantuan senjata yang telah dijanjikan pemerintah Obama.
Pengiriman tersebut mulai mengalir ke Suriah dalam dua minggu terakhir, bersamaan dengan pengiriman terpisah berbagai kendaraan dan peralatan oleh Departemen Luar Negeri AS. Aliran bantuan bantuan itu, senjata dan peralatan, menandai sebuah eskalasi besar peran AS dalam perang sipil di Suriah.
Senator Bob Corker dari Partai Republik, yang telah menekan pemerintah Obama untuk berbuat lebih banyak dalam membantu para pemberontak, mengatakan bahwa ia merasa malu ketika bertemu dengan orang-orang Suriah di sepanjang perbatasan Turki tiga minggu lalu.
"Memalukan. Presiden telah mengumumkan bahwa kita akan memberikan bantuan senjata, dan tidak sedikit pun hal itu dimulai. Mereka sangat kekurangan amunisi, dan senjata tidak mengalir (ke sana)," katanya dalam sebuah wawancara pada Rabu (11/9/2013) malam.