TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ilmuwan Swiss mengatakan, tingkat polonium-210 yang ditemukan di dalam jaringan tubuh Yasser Arafat, penyebab tewasnya sang mantan pemimpin Palestina.
Temuan itu dipublikasikan Pusat Hukum Kedokteran Universitas Lausanne, Rabu (6/11/2013) waktu setempat.
Walau demikian, mereka tidak mengetahui bagaimana senyawa itu dapat masuk ke dalam tubuh Arafat, yang meninggal pada 2004 silam, pada usia 75 tahun. Laporan itu muncul setahun setelah janda Arafat mencurigai bahwa suaminya tewas diracun. (*)
BERITA REKOMENDASI