TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Pemimpin aksi demonstrasi anti-pemerintah Thailand menjelaskan untuk pertama kalinya apa yang dimaksud dengan Dewan Rakyat untuk menggantikan pemerintah yang berkuasa.
Suthep Thaugsuban, Selasa (3/12/2013) malam mengatakan ia ingin menggugat Bagian 7 Konstitusi dan memiliki seorang perdana menteri yang ditunjuk oleh raja.
"Kekuasaan yang berdaulat, akan kembali ke rezim Thaksin yang telah tumbang," katanya.
"Orang-orang dari semua lapisan masyarakat akan memilih wakil-wakil dari semua profesi untuk membentuk Dewan Rakyat," lanjutnya.
Bertindak sebagai badan legislatif, dewan akan mengubah hukum dan peraturan di Thailand, serta melaksanakan rencana reformasi di negara itu.
"Orang-orang baik tanpa afiliasi partai politik akan dipilih oleh dewan menjadi perdana menteri interim dan membentuk pemerintah sementara," katanya.
Pemerintah sementara akan melaksanakan rencana reformasi dewan, termasuk restrukturisasi kepolisian untuk tunduk kepada pengawasan rakyat, dan desentralisasi kekuasaan kepada gubernur provinsi.
Misi dewan akan berakhir setelah reformasi tersebut berhasil diselesaikan dan pemilihan umum diadakan.
Perdana Menteri Yingluck Shinawatra telah menolak permintaan dibentuknya dewan rakyat yang menurutnya tidak sesuai dengan konstitusi negara. (xinhua)
Dewan Rakyat yang Dikehendaki Para Demonstran
Baca Selanjutnya:
Semakin banyak anak perempuan di India mengalami menstruasi dini, apa penyebabnya?
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger