TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Pemerintah China, kini mulai menyisir wilayah utara teritori mereka untuk mencari Malaysia Airlines penerbangan MH370, seperti dilaporkan media setempat.
Pencarian internasional atas pesawat itu telah diperluas ke dua koridor udara yaitu ke utara dan selatan dari lokasi terakhir pesawat.
Cina mengatakan tidak ada temuan yang mengindikasikan salah satu penumpang berkebangsaan Cina terkait dengan terorisme
Pesawat Malaysia Airlines hilang pada 8 Maret dengan membawa 239 penumpang. Sebanyak 26 negara terlibat dalam pencarian.
Malaysia mengatakan pesawat itu dialihkan secara sengaja dan mungkin terbang ke utara atau selatan dari posisi terakhir di Selat Malaka.
Upaya pencarian kini fokus pada dua koridor, satu dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga ke utara Thailand, dan satu lagi dari Indonesia ke Samudra Hindia.
Para penyidik menjajaki kemungkinan awak pesawat atau individu lain di pesawat, terlibat dalam hilangnya Boeing 777 ini. Sebanyak 153 orang warga Cina berada di atas pesawat.
Contoh Soal UAS, PAS Kimia Kelas 11 SMA Semester 1: Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban - Tribunnews.com
Berita Populer
-
-
Fatwa Terhadap VPN Dinilai Mengancam Kebebasan Digital di Pakistan
-
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1007: Rusia Gempur Kharkiv, 23 Orang Terluka, 40 Bangunan Rusak
-
Presiden Marcos Jr Tanggapi Ancaman Sara Duterte Secara Tegas
-
Spesifikasi Rudal Storm Shadow yang Dikirim Inggris ke Ukraina, Harga per Unit Rp 40 Miliar
-
Ali Khamenei: Israel Belum Menang di Gaza dan Lebanon, Zionis Tidak Akan Pernah Menang!
Berita Terkini
-
Instruktur Militer Inggris Tertangkap di Kursk, Mengaku Dipaksa Ukraina Berjuang ke Garis Depan
-
Elon Musk Kritik F-35, Jet Tempur Siluman Mirip Senjata Rongsokan, Sebut Lockheed Martin Bodoh
-
Bakar Alquran, Warga Rusia Divonis Penjara 14 Tahun
-
Mantan Presiden Snow Peak Jepang Pindah Ke Bali Setelah Perselingkuhan dan Hamil Sebelum Menikah
-
Pariwisata Israel Lumpuh Permanen, 90 Hotel Tutup, Andalkan Pengungsi Yahudi yang Dihajar Hizbullah