TRIBUNNEWS.COM, SEOUL -- Tim penyelam sejak Sabtu (3/5/2014) terus berusaha membuka ruang-ruang tertutup di dalam kapal feri Sewol yang karam di lepas pantai Jindo sejak 16 April lalu. Menurut warta AP , kondisi cuaca saat pencarian berangin kencang.
Para penyelam fokus pada enam ruangan di lantai tiga dan empat kapal itu. "Total ada 58 dari 64 target di dalam kapal itu yang sudah diperiksa tim," kata Juru Bicara Tim Penyelamat Ko Myung-seok.
Menurut Myung-seok, tim berburu dengan waktu untuk membuka jalur penyelamatan di dalam kapal feri itu. Sejauh ini, data termutakhir menunjukkan ada 230 jenazah yang ditemukan. Dari jumlah itu, 189 jenazah ditemukan di dalam badan kapal. "Sementara, 41 jenazah kami temukan mengapung di laut," kata Ko Myung-seok.
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) dalam informasi termutakhirnya mengatakan, menyediakan pelayanan pembenahan jenazah yang rusak. Upaya ini untuk mengurangi rasa kehilangan anggota keluarga korban.
Saat tenggelam, feri Sewol mengangkut 476 orang, kebanyakan siswa sekolah menengah atas, saat tenggelam. Dari jumlah itu, 174 di antaranya selamat, termasuk 22 dari 29 kru kapal.