Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Zainal Sholikhin tak banyak bicara selain ucapan terima kasih saat Pemerintah Provinsi Solo mengganti uangnya. Jemaah haji kloter 1 dari embarkasi Solo itu ditipu di sekitar Masjid Nabawi, Madinah.
Seluruh uang saku Zainal raib digondol penipu. Bahkan uang 1.500 riyal yang didapat dari pengembalian Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) itu belum sempat dibukanya.
Serah terima uang pengganti yang dilakukan di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah pada Minggu (7/9/2014) malam pun berlangsung haru.
Hal ini merupakan salah satu kebijakan dari pemprov terkait kepedulian dari warga terkait jemaah dari Jawa Tengah yang kehilangan living cost.
"Sehingga diharapkan walaupun biaya hidupnya hilang tetapi akan kita bantu akan kita santuni sebagai pelipur untuk jemaah untuk tetap bersemangat dan tetap konsentrasi ibadah," kata Muhammad Maksum, Ketua Tim Pembantu Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Haji atau TP4H.
Ada dua jemaah yang disantuni. Satu jemaah lagi tak lama berada di lokasi dan menolak dipublikasikan. "Malam ini alhamdulilah masih kloter awal, kloter 1 dan empat sehingga kita maksimal gantinya," paparnya.
Agar jemaah aman dari kriminal, Maksum punya saran. Jemaah agar tidak membawa banyak uang saat menjalani salat arbain di Masjid.
Arti Hujjatul Islam, Gelar yang Diberikan kepada Imam Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah Ulama Besar Islam
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
"Agar jemaah setiap keluar ke Masjid atau ke manapun jangan membawa uang dalam jumlah banyak, secukupnya saja dan mohon maaf jangan cepat percaya kepada siapapun. Maksudnya yang belum kenal ya, tetap hati-hati dan waspada," imbaunya. (*)