News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ninja Jepang Spesialis Untuk Artis Ternyata Ada

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perlengkapan ninja

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -- Perkembangan jaman ternyata juga membuat perubahan peran bagi para ninja di Jepang dan kategorisasi pun bertambah.

Bukan hanya renraku shinobi atau ninja pencari informasi sebagaimana aslinya Ninja, tetapi kini ada pula bugei-shinobi atau Ninja Beladiri (dulu ada yang memiliki paham Ninja bukan ilmu bela diri), dan yang menarik adalah geino-shinobi atau Ninja Artis.

"Beraneka ragam Ninja saat ini. Memang benar ada geino-shinobi untuk diperbantukan pada saat pembuatan film ninja misalnya,," papar Kiyomi Shibata, ninja wanita (Kunoichi) pemilik Jidai Academy, dojo Musashi-ryu, kepada Tribunnews.com sore ini (22/10/2014).

Ninja tersebut memiliki ilmu Ninja asli atau pun ilmu bela diri yang cukup tinggi , lalu mengajarkan sedikit kepada artis yang bersangkutan. Untuk aksi yang berat atau berbahaya maka  dilakukan sendiri sang Ninja, karena memang hanya bisa dilakukan Ninja yang sebenarnya.

Itulah sebabnya disebut Ninja Artis karena memang dipakai untuk pembuatan film dan tidak dikenali. Beruntunglah bisa dipakai karena Ninja yang sebenarnya memang tidak memperlihatkan mukanya, tertutup rapat oleh pakaian penutup muka badan dan kaki, semua tertutup rapat karena memang memiliki banyak maksud atas pakaian tersebut.

Meskipun demikian, seperti di dalam film Ninja bisa terbang tinggi dan semacamnya adalah fiksi belaka, tidaklah benar. Hal itu hanya trik pembuatan film saja.

Seorang Ninja lain dari klan Koga-ryu, Jinichi Kawakami kepada Tribunnews.com di masa lalu pernah mengungkapkan bahwa banyak trik aneh sehingga salah paham masyarakat terjadao citra Ninja, "Ninja tak bis aterbang tetapi loncat yang tingginya 2 meter mungkin masih bisa, tetapi tak bisa terbang," paparnya.

Sementara klan lain, Musashi-ryu yang dipimpin Shibata mengajarkan ilmu Ninja cukup disiplin tinggi dan lebih kepada ketenangan bagi diri sendiri dan kesehatan, "Menjaga diri agar aman dan justru sebagai Ninja bukan menyerang bukan cari musuh dan mukan malah bertikai. Sebaliknya, kalau bertemu lawan malah mengusahakan menghindar agar terjauhkan dari pertikaian," paparnya.

Ninja yang sesungguhnya di masa lalu sama seperti intelijen saat ini. Namun secara fisik dengan menggunakan telinganya, menyusip ke tempat lawan, mecari informasi tersembunyi, lalu menyampaikan kepada Tuannya.

Kelompok intelijen yang dipegang Ninja oleh kakek Shibata yang  bekerja buat Shogun Tokugawa disebut Kogi-Onmitsu. Jumlah anggotanya di masa lalu ada 3.000 oang dan kakek Shibata bernama Shibata Sadataro Takenaka meng komandoi sekitar  2.000 member tersebut pafa tahun 1.900.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini