TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok seniman diam-diam meletakkan sebuah patung dari whistleblower program mata-mata Amerika Serikat (AS), di kota New York, Amerika Serikat (AS), sebagai simbol penghormatan terhadap martir perlawanan tirani modern.
Patung setinggi empat kaki, dan berat 50 kilogram tersebut diletakkan di kolom yang merupakan bagian dari Monumen Penjara Kapal Martir di Fort Greene, Brooklyn menjelang fajar di hari Senin (6/4/2015). Sebuah plat yang didalamnya tertera nama Snowden juga diletakkan di dasar kolom.
Namun kehadiran patung itu dinilai ilegal oleh aparat penegak hukum, yang segera menurunkan dari tempatnya.
"Kasus ini tengah diselidiki oleh bagian intelijen," ujar juru bicara Kepolisian Kota New York (NYPD), Sersan Lee Jones, seperti dikutip dari Upi.com, Selasa.
Kelompok seniman yang menciptakan patung tersebut mengatakan mereka sengaja membuat patung itu dan menunjukkannya ke publik untuk menghormati mereka yang mengorbankan keselamatan pribadinya untuk memerangi tirani modern.
"Monumen Penjara Kapal Martir adalah peringatan untuk tawanan perang Amerika yang kehilangan nyawa mereka selama Perang Revolusi. Kami telah memperbarui monumen ini untuk menyorot mereka yang mengorbankan keselamatan mereka dalam memerangi tirani modern," ujar mereka.(Upi.com)