News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MSF Datangkan 1,7 Ton Persediaan Medis ke Yaman

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perahu organisasi kemanusiaan internasional Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas mendatangkan 1,7 ton persediaan medis yang sangat dibutuhkan Rumah Sakit MSF di Aden, Yaman. Perahu tiba Rabu (8/4/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, YAMAN – Organisasi kemanusiaan internasional Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas mendatangkan 1,7 ton persediaan medis yang sangat dibutuhkan Rumah Sakit MSF di Aden, Yaman. Jumlah tersebut belum cukup.

Bantuan persediaan medis yang dikirim menggunakan perahu tiba di Eden, Rabu (8/4/2015). Sementara rombongan lima staf tim bedah darurat MSF tiba di Aden menggunakan kapal kargo Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Tim akan membantu staf di Unit Bedah Darurat MSF, demikian keterangan yang diterima Tribunnews.com dari MSF, Kamis (9/4/2015).

Perahu MSF yang tiba dari Djibouti berisi logistik persediaan medis yang sangat penting untuk merawat banyak korban cedera yang ditangani MSF di Aden, antara lain obat anestesi, obat suntik, dan perlengkapan untuk bedah bagi para korban konflik di Yaman.

"Kami bersyukur persediaan medis dan staf telah tiba selamat, mengingat tim medis di rumah sakit sudah mulai kelelahan dan ada risiko kekurangan persediaan medis," ujar Kepala Misi MSF Marie-Elisabeth Ingres untuk Yaman.

"Namun, melihat kekerasan yang terus menimbulkan banyak korban cedera, persediaan saat ini belum mencukupi, diperlukan lebih banyak staf dan persediaan medis," sambung Ingres.

MSF juga akan mengirim pesawat sewaan khusus ke Sana’a, ibu kota Yaman yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi yang disokong Iran, untuk mengangkut persediaan medis yang lebih banyak dalam beberapa hari ke depan.

Unit Bedah Darurat MSF di Aden telah menerima lebih dari 600 orang yang terluka sejak konflik kekerasan meningkat pada tanggal 19 Maret di Yaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini