Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi negara-negara yang dipimpin oleh Arab Saudi mengklaim telah membunuh lebih dari 500 orang pemberontak Houthi, melalui serangan udara yang mereka lancarkan di Yaman beberapa pekan terakhir.
Depatemen Pertahanan Arab Saudi, melalui seorang pejabatnya mengakatan, koalisi 9 negara telah melancarkan 1.200 serangan udara sejak 26 Maret 2015.
Jenderal Ahmed Asiri, menambahkan bahwa serangan ditujukan untuk menghalangi pergerakan para pemberontak ke arah selatan Yaman.
Di hari Jumat, kontak senjata terjadi di dekat perbatasan Saudi-Yaman, di wilayah Najran. Pasukan Saudi menanggapi tembakan mortir pemberontak Houthi di perbatasan Saudi.
Tiga perwira militer Saudi tewas dan dua lainnya terluka dalam kontak senjata tersebut.
Kementerian Kesehatan Yaman, di hari Sabtu mengatakan, 385 warga sipil telah tewas dan 342 lainnya terluka dalam perang yang berkecamuk di negaranya. Organisasi Kesehatan Dunia telah menempatkan angka yang lebih tinggi yaitu 648 tewas dan 2.191 terluka.
Yaman tengah dilanda kekacauan sejak pemberontak Houthi, minoritas Syiah yang telah lama mengeluhkan kebijakan negara yang mengucilkan mereka di negara yang dihuni oleh mayoritas Muslim Sunni. CNN