TRIBUNNEWS.COM, AS - Militer Amerika Serikat (AS) mengirim sebuah kapal induk ke Laut Arab di hari Minggu (20/4/2015), untuk menanggapi pertempuran sengit yang terjadi di Yaman.
USS Theodore Roosevelt tiba dikawal oleh kapal penjelajah USS Normandia. Keduanya kemudian melakukan perjalanan ke Teluk Aden, Selat Bab-el-Mandeb dan Laut Merah Selatan untuk melakukan operasi keamanan.
"Dalam beberapa hari terakhir, Angkatan Laut Amerika Serikat telah meningkatkan kehadirannya di daerah ini sebagai akibat dari ketidakstabilan saat ini di Yaman," seperti dikutip dari rilis Angkatan Laut Amerika Serikat.
"Tujuan dari operasi ini adalah untuk memastikan jalur pelayaran penting di wilayah ini tetap terbuka dan aman. Amerika Serikat tetap berkomitmen terhadap mitra regionalnya dan untuk menjaga keamanan maritim."
Juru bicara Pentagon, Kolonel Angkatan Darat, Steve Warren, di hari Senin (21/4/2015) mengatakan pengiriman kapal perang itu bukan dimaksudkan untuk mencegat beberapa kapal Iran yang dikerahkan ke wilayah tersebut.
"Tentu saja kedua kapal itu ada karena ketidakstabilan Yaman, tapi tidak untuk mencegat kapal-kapal," katanya.
Sementara itu, pertempuran mematikan di Yaman terus berlangsung. Setidaknya 25 orang tewas dan 300 orang terluka akibat serangan udara terhadap pangkalan peluncuran rudal menyebabkan ledakan besar di wilayah Faj Attan. Ledakan itu meratakan beberapa tempat tinggal.
Saksi mendunga rudal-rudal itu kemungkinan ditembakan oleh pesawat-pesawat tempur pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi. [Sumber: Upi.com].