News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konferensi Asia Afrika

Jokowi Ingin Negara Asia Afrika Sejajar dengan Negara Lain

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek kesiapan akhir penyelenggaraan Peringatan 60 tahun konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Selasa (21/4/2015). (Tribunnews.com/Andri Malau)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan Konferensi Asia Afrika di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, menyampaikan keinginannya agar negara-negara di kawasan Asia dan Afrika bisa berdiri sejajar dengan negara lain.

"Dunia menanti langkah-langkah kita, dalam membawa bangsa-bangsa Asia dan Afrika, berdiri sejajar sama tinggi bersama bangsa-bangsa lain di dunia," ujar Joko Widodo, Rabu (22/4/2015).

Pria yang sapaan akrabnya Jokowi ini mengatakan hal itu bisa terwujud dengan membumikan semangat Bandung, yang isinya mengandung tiga cita-cita yang diperjuangkan para pendahulu KAA 60 Tahun lalu.

Tiga cita-cita itu yang pertama yaitu kesejahteraan, yang mengharuskan pererat kerjasama untuk menghapus kemiskinan, meningkatkan pendidikan dan layanan kesehatan, kembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan perluasan lapangan pekerjaan.

Kedua, Jokowi mengungkapkan perlunya solidaritas. sesama negara-negara di kawasan Asia dan Afrika harus tumbuh dan maju bersama, dengan tingkatkan perdagangan dan investasi.

"Dengan membangun kerjasama ekonomi antarkawasan asia dan afrika, saling bantu dalam bangun konektivitas, bangun infrastruktur yang hubungkan pelabuhan-pelabuhan kita, bandara-bandara kita dan jalan-jalan kita. Indonesia akan bekerja sebagai jembatan maritim yang hubungkan kedua benua," kata Jokowi.

Ketiga, Jokowi mengungkapkan perlunya stabilitas internal dan eksternal serta penghargaan kepada hak-hak asasi manusia diantara negara-negara Asia dan Afrika untuk menyetarakan diri dengan negara-negara lain.

"Tidak banyak negara-negara Asia dan Afrika dilanda konflik internal dan eksternal yang menghambat pembangunan ekonomi kita. Kita harus kerjasama dalamatasi ancaman kekerasan, pertikaian dan radikalisme seperti ISIS. Kita harus lindungi hak-hak rakyat kita," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini