Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gempa dahsyat mengguncang Nepal dan dan India bagian utara, Sabtu (25/4/2015). Banyak bangunan ambruk dan jalanan terbelah.
Hingga pukul 20.00 WIB, korban tewas sudah mencapai 688 orang. Jumlah tersebut bisa bertambah karena kerusakannya begitu parah.
Berdasarkan catatan Badan Survei Geologi AS (USGS), gempa tersebut berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR). Pusat gempa berada di dekat ibu kota Nepal, Kathmandu dan kota Pokhara pada kedalaman 15 kilometer.
Getaran gempa juga menyebabkan menara bersejarah Dharahara roboh. Padahal di monumen yang diakui sebagai peninggalan budaya oleh UNESCO tersebut terdapat sekitar 400 orang yang tengah berkunjung di sana.
Di India, seorang gadis 15 tahun tewas tertimpa bangunan rubuh di India, sekitar perbatasan Nepal.
Kematian yang nyaris serupa terjadi juga pada seorang anak yang tertimpa sebuah patung di taman.
Gempa Nepal tersebut terjadi Sabtu (25/04/2015) ini, sekitar siang tadi. Awalnya gempa dikatakan berskala 7,5 dan 7,7 SR. Getaran gempa ini terasa juga hingga ke India.
Gempa juga menyebabkan kepanikan para pendaki Puncak Everest. Gempa dilaporkan telah menimbulkan longsoran hebat sehingga merusak area base camp yang sedang disesaki pendaki.