TRIBUNNEWS.COM, VENEZUELA - Monica Spear (29) dan Thomas Henry Berry (39) tewas ditembak di depan anak mereka oleh perampok tahun lalu. Perampoknya, dua pemuda tanggung, telah diringkus pihak kepolisian Venezuela.
Spear pernah dinobatkan sebagai Miss Venezuel. Bersama bekas suaminya asal Inggris dan anak mereka, Spear berlibur di Venezuela. Di jalan menuju Valencia, mereka dirampok dan dibunuh pemuda tanggung di pinggir jalan.
Dilansir Mirror.co.uk, Kamis (30/4/2015), polisi telah menangkap seorang lagi karena mengakui telah ikut menembak Spear dan Berry. Mereka yang ditangkap di antaranya Jean Carlos Colina, Jose Ferreira Herrera dan Nelfrend Jimenez Alvarez. Colina dibui 26 tahun, Herrera dan Alvarez 24 tahun.
Spear terpilih sebagai Miss Venezuela pada 2004 silam, tapi menetap di Amerika Serikat. Ia terbunuh ketika bersama keluarganya sedang berlibur di Venezuela. Adiknya, Maya Veliz juga tertembak di kakinya tapi masih selamat.
Saat berlibur di Valencia, kota ketiga terbesar di Venezuela, mereka mengendarai Toyota Corolla hijau. Lokasi penembakan bertempat di El Cambur, sekitar 200 mil arah barat Caracas, ibu kota Venezuela.
Berry di usia tujuh tahun mengikuti orangtuanya Tom dan Kate pindah ke Venezuela. Selama ini Berry masih kerap mengunjungi tetangga dan teman-temannya di Inggris.
Adik perempuan Berry, Katie tinggal di Skotlandia setelah pindah dari Inggris beberapa tahun lalu bersama Luis, suaminya yang berdarah Venezuela.
Usia pernikahan Berry dan Spear hanya bertahan empat tahun dan pada 2013 silam mereka bercerai. Tapi keduanya tetap menjalin hubungan sebagai teman dekat. "Ini perceraian yang menakjubkan," komentar Spear.
Situs ABC Spanyol mengklaim Spear dan Berry berusaha bersatu kembali setelah dua tahun mereka berpisah. Tapi di tengah proses penyatuan kembali keduanya terbunuh di Venezuela.
Venezuela merupakan negara tertinggi kedua di dunia dalam kasus pembunuhan, di mana 54 dari 100 ribu orang terbunuh setiap tahunnya. Demikian dilansir Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan. (Mirror)