Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWSCOM, SOUTH CAROLINA - Dylann Storm Roof (21) akhirnya diringkus pihak kepolisian sebagai tersangka penembakan Gereja Metodis Episkopal Afrika Emanuel, Rabu (17/6/2015) lalu.
Pria berkulit putih itu ditemukan 14 jam setelah kejadian, Kamis (18/6/2015), di South Carolina, Amerika Serikat (AS).
Menurut The New York Times, Roof dapat ditangkap setelah pihak polisi di Shelby, North Carolina, mendapat bocoran dari seorang pengendara motor.
Sebanyak sembilan orang tewas akibat aksi penembakan gereja kulit hitam di Charleston itu, termasuk seorang pendeta gereja sekaligus Senat Negara Bagian South Carolina, Clementa Pinckney.
Insiden bermula saat gereja itu sedang menggelar kegiatan pembelajaran Alkitab pukul 21.00 waktu setempat, sebelum Roof masuk, mengeluarkan senjatanya, dan menembaki umat yang ada.
Pihak berwajib memperkirakan motif di balik penembakan adalah kebencian rasial.
"Saya meyakini ini adalah sebuah kejahatan yang bermotif kebencian," tutur Gregory Mullen dari Kepolisian Kota Charleston.