TRIBUNNEWS.COM, AS - Sebuah jet tempur F-16 militer Amerika Serikat (AS) tabrakan dengan sebuah pesawat sipil berjenis Cessna 150 di wilayah udara Selatan Carolina, menewaskan sedikitnya dua orang.
Menurut pihak berwenang, seluruh korban berada di dalam pesawat sipil tersebut. Sementara pilot pesawat jet tempur, Mayor Aaron Johnson berhasil keluar dari dalam pesawat sesaat sebelum tabrakan terjadi menggunakan kursi pelontar.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit oleh pihak berwenang.
"Dari yang saya tahu, ia berada dalam kondisi yang cukup baik," ujar Kepala Squad Penyelamat Berkeley County, Bill Salisbury, seperti dikutip dari CNN, Rabu (8/7/2015).
Juru bicara pemerintah Barkeley County, Michael Mule, mengatakan seseorang menelpon 911 tak lama setelah kedua pesawat itu betabrakan sekitar pukul 11 sekitar 30 mil utara dari Charleston dekat Lewisfield Planation di Berkeley County.
Namun menurut juru bicara Administrasi Aviasi Federal AS, Jim Peters insiden itu terjadi jauh ke selatan, sekitar 11 mil dari Charleston.
Pesawat F-16 tersebut merupakan instrumen pelatihan dalam Joint Base Charleston.
"Semua fakta pada saat ini menunjukkan bahwa pilot sedang berbicara dengan kontrol lalu lintas udara ... ketika kecelakaan itu terjadi," kata Kolonel Stephen Jost, komandan Fighter Wing 20 di Pangkalan Udara Shaw Air di Sumter, di mana pilot itu bertugas.
Insiden tersebut tengah diselidiki oleh pihak berwenang untuk mengetahui penyebab kecelakaan. [Sumber: CNN].