News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fotografer Ini Terkejut, Ternyata Gelandangan yang Ia Potret Ayahnya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diana Kim dan ayahnya yang tak sengaja ia temukan saat memotret para gelandangan

TRIBUNNEWS.COM - Setelah bertahun-tahun berpisah, seorang wanita akhirnya menemukan ayahnya yang telah hilang satu sama lain ketika dahulu sebagai gelandangan.

Dilansir Elitereaders, Selasa (18/8/2015), Diana Kim, seorang fotografer yang berbasis di Hawaii telah melakukan sebuah proyek tentang gelandangan terkejut setelah menemukan ayahnya adalah salah seorang dari mereka setelah 10 tahun mendokumentasikan proyek tersebut.

Wanita berusia 30 tahun itu tinggal bersama teman dan saudara-maranya setelah orangtua mereka bercerai dan kehilangan kontak dengan ayahnya yang hilang secara tiba-tiba.

Menurut sumber, Diana mulai menangkap gambar gelandangan sejak tahun pertama dia menuntut di perguruan tinggi karena dia memahami kehidupan sebagai seorang gelandangan yang selalu disisih serta ditinggalkan.

Proyek yang dilakukannya itu berujung pada dampak besar pada 2012, di mana Kim bertemu kembali dengan ayahnya yang telah menjadi seorang tunawisma lewat fotografi.

Dalam fotonya, pria itu terlihat kotor. Rambutnya kusut, menggunakan pakaian compang-camping, dan sangat tipis. Bahkan, ia sama sekali tidak mengenali Kim.

Selama 2 tahun, Kim terus kembali ke tempat di mana ayahnya berada. Perempuan itu juga mengetahui bahwa ayahnya terkena penyakit skizofrenia --gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah.

Sang ayah saat itu menolak mendapatkan perawatan. Ia juga tidak mau minum obat, makan, mandi, atau memakai salah satu baju yang dibawa oleh Kim.

Walaupun tidak tampak harapan sedikit pun, Kim tak pernah putus asa menolong ayahnya.

Suatu ketika, pria itu terserang penyakit jantung dan ditemukan terbaring di trotoar oleh seseorang.

Ia segera dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan hingga kembali sehat.

Bahkan, saat ini sang ayah mulai mencari pekerjaan, menghabiskan waktu dengan teman-teman, serta berencana untuk mengunjungi keluarganya di Korea Selatan, seperti yang dikatakan Kim.

"Mengabadikan sebuah momen melalui lensa juga berarti mengabadikan perasaan saya juga. Tanpa kamera, mungkin saya akan merasa terlalu takut untuk mendekati ayah. Saya tidak mungkin bisa merasakan pengalaman yang sama jika saya tidak mempunyai tujuan untuk mendokumentasikan perjalanannya."

"Tujuan saya, sebelum bertemu ayah saya, adalah untuk memanusiakan mereka yang hidup di jalanan. Masing-masing dari mereka memiliki cerita, dan saya berharap dengan berbagi cerita akan memberikan sebuah perspektif yang baru," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini