TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohamad, menyerukan kepada masyarakat Malaysia bersatu padu untuk melengserkan Najib Razak dari kursinya.
"Satu-satunya cara untuk masyarakat kembali kepada sistem yang lama adalah dengan menurunkan perdana menteri ini," kata pria berusia 90 tahun yang pernah menjadi pelindung dan mentor bagi Najib tersebut, seperti dikutip dari Asiaone.com, Senin (31/8/2015).
"Dan untuk dapat menurunkannya, orang-orang harus menunjukkan people power (kekuatan rakyat). Mayoritas masyarakat tidak menginginkan pemimpin yang korup," tuturnya kepada media sebelum bergabung dengan aksi demonstrasi Bersih 4.0 yang diperkirakan dihadiri oleh 25.000 orang.
Aksi demonstrasi yang sudah berjalan selama dua hari terakhir terjadi menyusul laporan dugaan penyimpangan keuangan negara senilai 600 juta US Dollar, yang ditemukan dalam rekening atas nama Najib.
Najib, membantah bahwa pemerintahannya telah melakukan kesalahan.
Analis memperkirakan, aksi demonstrasi tak akan memberikan dampak yang signifikan karena kurangnya figur kuat dalam aksi mereka.
Namun, Mahathir yang notabene merupakan pemimpin terlama di negara itu, merupakan seorang pemimpin dari partai politik berkuasa yaitu Melayu Bersatu Nasional (UMNO).
Wakil Presiden UMNO, Hishammuddin Hussein menilai Mahatir telah menyeberang garis dengan mengikuti aksi demonstrasi anti-pemerintah.(Asiaone.com)