TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Emmanuel Hilton. Ya, ia dibuang oleh ibunya ketika dilahirkan ke dunia tanpa kaki.
"Dia (ibu) tidak bisa mengurus saya dan dia membuang saya" kisah Emmanuel, berdarah Afrika Kongo.
"Dia tidak menyukai saya. Saya cacat. Dia melemparkan saya di tengah jalan. Ketika sebuah mobil melintas di jalan, aku bisa mati," kenangnya.
Emmanuel diselamatkan dari jalan oleh seorang wanita yang membawanya ke sebuah panti asuhan.
Ia tinggal di sana sampai Michelle Hilton dan suaminya Gary mengadopsinya dan membawanya ke rumah mereka di Pennsylvania.
"Saya pikir anak ini hanya perlu kesempatan, Anda tahu," kata Michelle Hilton.
Tahun lalu, Emmanuel, dijuluki "E-Man" tidak bisa berbahasa Inggris.
Hari ini ia menjadi kiper tim sepak bola JV di Blackhawk High School.
Awal bergabung di tim, Emmanuel percaya diri dan tidak menjadi minder karena kekurangan fisiknya.
Sang pelatih, Bryan Vitali mengatakan "E-Man" telah menjadi inspirasi bagi sesama rekan dan energi bagi tim.
"Orang-orang melihat dia bergerak dan sungguh-sungguh bermain," kata Vitali.
"Dia benar-benar melebihi harapan kita."
Emmanuel mengatakan dia senang menjadi bagian dari tim sekolah.
"Mereka seperti saya, mereka senang, jadi aku merasa nyaman untuk berada di tim," katanya.
"Hidup saya sekarang sangat bahagia," Emmanuel mengatakan WPXI.
"Kekuranganku tidak menjadi halangan bagiku. Aku bisa melakukan apa-apa. Aku bisa melakukan sesuatu sekarang," cetusnya. (Cosmopolitan)