Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, OKLAHOMA - Lantaran memakai kostum menyerupai anggota Ku Klux Klan (KKK) saat Halloween, suami wali kota Oklahoma menuai kecaman publik.
Dikutip dari Huffington Post, polisi mendapat laporan warga Lahoma, Oklahoma, terkait penampakan sekelompok pria mengenakan jubah mirip KKK, Sabtu (31/10/2015).
Menurut laporannya, sekelompok pria berjubah putih tersebut dikatakan sedang berdiri mengelilingi sebuah salib, sebelum kemudian membakarnya.
"Para warga sekitar kecewa melihatnya," kata Jerry Niles, anggota kepolisian yang mendapat laporan warga soal jubah mirip KKK.
Foto penampakan sekelompok pria berjubah yang menunjukkan kelompok supremasi kulit putih itu lalu diunggah warga ke internet dan memicu kritik serta kecaman netizen.
Turut mendapat kecaman, wali kota Lahoma, Theresa Sharp, mengklarifikasi bahwa suaminya itu, Cary Sharp, tidak bermaksud "serius" memaknai kostum itu.
"(Suami saya dan teman-temannya itu) tidak melihat berkostum seperti KKK sebagai suatu hal buruk, jika dibandingkan dengan orang-orang berkostum seperti pembunuh," ucap Sharp kepada NBC News, Senin (2/11/2015).
Ia meminta maaf atas kelakuan suaminya itu dan mengaku malu akan kostum sang suami. Sharp memastikan ia sama sekali tidak mendukung perbuatan tersebut. (Huffington Post/NBC News)