Kemudian, Mohammed Amri, pria yang diyakini pernah mengantar Salah Abdeslam keluar dari Paris usai tragedi mematikan Paris.
Sedangkan, ada pula pria yang sempat dicurigai sebagai pelaku, yaitu Mohamed Abdeslam, adik Salah Abdeslam, yang kemudian dibebaskan setelah diinterogasi oleh kepolisian.
Dari Jawa Tengah
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin memastikan sudah memerintahkan anggotanya untuk terus melakukan pemantauan terhadap 36 warga Jawa Tengah yang sempat ditahan otoritas Malaysia lantaran hendak berangkat ke Iran. Saat di Malaysia, 36 warga Jawa Tengah ini sempat ditahan karena diduga hendak gabung ISIS. Namun akhirnya mereka dilepaskan dan bisa melanjutkan perjalanan ke Iran.
"Memang saat di Malaysia sempat diteliti apakah mereka terkait ISIS atau benar ziarah. Mereka akan terus dipantau sampai kepulang lagi ke Indonesia," terang Badrodin.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Gagas Nugraha, mengatakan, ke 36 warga Jateng telah melanjutkan perjalanan ke Iran. "Sudah melanjutkan perjalanan ke Iran," kata Gagas .
Gagas membenarkan sebelumnya ke 36 warga Jateng itu ditahan oleh pihak otoritas Malaysia lantaran hendak berangkat ke Iran. Otoritas Malaysia mencurigai rombongan itu hendak bergabung dengan ISIS. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh otoritas Malaysiadan KBRI, diketahui ke 36 warga Jateng itu hendak berziarah ke Iran.
"Sudah diperiksa, dan tidak ada indikasi mengarah ke ISIS. Mereka hanya mau berziarah," kata Gagas. (tribun/ruth/ther/New York Times/Voice of America)