Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Pariwisata Indonesia menargetkan sedikitnya 15.000 peserta hadir dalam Jakarta Marathon yang akan digelar 23 Oktober 2016 mendatang.
"Kita berharap yang berpartisipasi sedikitnya 15.000 orang saat Jakarta Marathon Oktober mendatang," kata I Gede Pitana, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kemenpar Indonesia, Minggu (28/2/2016).
Kemenpar RI kemarin membuka booth dalam acara Tokyo Marathon 2016 yang berlangsung sejak jam 9 pagi hingga sekitar jam 5 sore.
Sebanyak 123 booth dari berbagai perusahaan ikut dalam acara tersebut dengan sekitar 23 sponsor utama perusahaan Jepang.
Sehingga penghasilan Panitia Tokyo Marathon diperkirakan sekitar 3 miliar yen.
Dari jumlah 15.000 peserta tersebut diperkirakan sekitar 1.300 orang adalah pelari asing, termasuk pelari Jepang, dalam tiga turnamen terakhir dalam jumlah terbesar.
Tahun lalu pelari Jepang sebanyak kira-kira 500 orang berpartisipasi dalam acara Jakarta Marathon.
I Gede Pitana berharap wisatawan itu selain mengikuti marathon diharapkan juga bisa menikmati budaya dan alam Indonesia. Ada tempat yang bersih, seperti terumbu karang bawah laut, terletak di beberapa tempat di Indonesia seperti Jakarta dan Bali.
Selain pariwisata dan budaya, kemenpar sedang promosi pula wisata golf di Indonesia, disamping juga upaya menarik ribuan wisatawan asing untuk melihat Gerhana Matahari Total di Indonesia pada bulan Maret mendatang.